Empat Rana di DFM 103.4 FM

Dear all,
Kamis, 15 Desember 2011 pukul 20.00 WIB, Empat Rana yang diwakilkan Riana Ambarsari akan hadir di DFM. Tune in ya, akan ada review buku "Food Photography Made Easy" dan sesi tanya jawab.

Live Streaming : DFM

Siapakah Empat Rana?

Siapakah Empat Rana?

Empat Rana adalah empat food blogger perempuan Indonesia yang berkolaborasi menulis buku panduan Food Photography sederhana. Buku pertama kami adalah Food Photography Made Easy diterbitkan oleh PT. Elex Media Komputindo.

Kami adalah : Arfi Binsted, yang berdomisili di New Zealand, Dita Wistarini Y., yang berdomisili di Kuwait, Irra Fachriyanthi di Kuwait dan Riana Ambarsari di Jakarta, Indonesia. Kecintaan pada dunia Food Photography dan keinginan berbagi ilmu, menyatukan kami dalam Empat Rana.

Arfi Binsted
Homemades by Arfi



Ibu rumah tangga yang hobi fotografi, menekuni food photography dan food styling sejak memulai food blogging di tahun 2005. Pernah mengantungi beberapa titel kejuaraan di event food photography untuk food blogger internasional, serta kejuaraan-kejuaraan lainnya di event serupa. Memimpin KBB (Klub Berani Baking), klub kuliner yang memusatkan pada ketrampilan baking dan menulis tentang food yang berbasis gluten-free. Berdomisili di Selandia Baru, beliau senang berkebun dan menjadi freelance photographer di negara Kiwi ini. Melakukan homeschooling untuk putra-putrinya.

Online Event Food Photography Contest :
1. Juara 3 Does My Blog Looks Good in It Maret 2008
2. Juara 1 Does My Blog Looks Good in It November 2008
3. Top Shot : Snackshot #4
4. Juara 1 Bollywood Cooking Mei 2008
5. Super Click, CLICK Juli 2008
6. Juara 3 Spectra, CLICK Juli 2008
7. Juara 1 CLICK Januari 2009

Tulisan yang sudah diterbitkan :
"Make Better-Looking Food Photos frm Home", Dessert Magazine USA, Issue 4 2008.

Dita Wistarini Y.
Yummy Corner



Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang bermukim di Kuwait. Mencintai dunia baking sekaligus food photography. Dia percaya sebuah foto bagus hanya bisa dihasilkan jika dikerjakan dengan sepenuh hati dan punya konsep. Sebaliknya sangat tidak percaya dengan anggapan kamera saku tidak bisa menghasilkan foto bagus. Pernah menjadi juri untuk lomba foto online yang diadakan oleh Natural Cooking Food Photography Club. Terakhir menjadi juri untuk event Food Photography International (online event) Does My Blog Looks Good in It edisi Mei 2011.

Online event Food Photography yang pernah diikuti :
1. Juara 3 Red & White Foodie Photo Contest 2008
2. Featured on Finest Foodie Friday Juni 2008
3. Juara 2 Does My Blog Looks Good in It Februari 2009
4. Juara 3 Does My Blog Looks Good in It Maret 2009
5. Juara 3 Does My Blog Looks Good in It Januari 2010
6. Juara 2 Food Photography Contest Leites Culinaria September 2010

Irra Fachriyanthi 
Irra's Room

Ibu rumah tangga dengan dua orang putra yang sedang berkelana di Kuwait. Mantan pemred majalah remaja muslimah. Sangat pemula dalam hal kuliner dan food photography, namun nekad mengawal para suhu foodie blogger ini menerbitkan buku tentang food photography.

Buku yang telah terbit :
"30 Hari Mencari Pahala", Lingkar Pena Publishing House 2006

Riana Ambarsari
For the Love of Baking

Ibu rumah tangga, mengajar kelas kuliner dan basic food photography di komunitas Natural Cooking Club. Memotret untuk buku-buku resep dan cake decorating. Seorang otodidak sejati.

Buku-buku yang sudah diterbitkan :
1. 18 resep Cake dan Cookies Favorit Februari 2006
2. Cookies Hias Cantik dan Kreatif Oktober 2008
3. 45 Amazing Cupcakes Oktober 2008
4. Cake Decorating dengan Buttercream 2009
5. Cake Decorating dengan fondant April 2010
6. 60 Resep Cake dan Cookies Anti Gagal September 2010
7. 60 Resep Snack Manis dan Gurih Anti Gagal November 2010
8. 60 Resep Masakan Anti Gagal Februari 2011

Tulisan yang sudah diterbitkan :
Eclectic Baker - William Wongso and the Vineth Bakery, Pastry and Baking Asia Pacific Magazine, Singapore, Januari 2007

Online Food Photography Contest :
Winner of Aesthetics, Does My Blog Looks Good in It Desember 2006

Book Signing di Kuwait

Wowww...book signing untuk buku-buku yang terjual di Kuwait. Sungguh terharu bisa memegang buku karya sendiri. Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Buku Food Photography Made Easy ditulis dengan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami orang yang awam dunia food photography sekalipun. Buku ini membahas hal-hal dasar yang perlu dimengerti sebelum memulai sebuah proses memotret makanan. Pembahasan mencakup bagaimana menentukan sebuah Konsep Foto, Pencahayaan sederhana menggunakan sinar matahari, Komposisi & Styling dan bagaimana mengkomunikasikan sebuah foto sehingga menjadi sebuah kesatuan gambar yang "berbicara".

Food Photography Made Easy Book Launching

Saat yang kami tunggu-tunggu pun tiba. Saat-saat yang mendebarkan sekaligus penuh haru, akhirnya buku kami Food Photography Made Easy di launch pada tanggal 6 Agustus 2011 di Gramedia Matraman, bersamaan dengan buku "60 resep Dessert dan Minuman Anti Gagal" karangan mbak Fatmah Bahalwan, dedengkot NCC :).

Acara launching diisi dengan demo masak oleh mbak Fat dan praktek food photography di studio mini yang telah disediakan. Walaupun pada acara tersebut hanya dihadiri 2 Rana alias Irra dan Riana, Dita di Kuwait dan Arfi di Selandia Baru ikut memantau melalui skype. Thanks to technology! :)

Terimakasih kepada mbak Fat dan mas Wisnu juga teman-teman NCC yang sangat mendukung dan membantu kami, sehingga acara launching bisa berjalan lancar. Kami ucapkan banyak terima kasih juga kepada berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Photos by : Anggraini Citra Kusuma *makasih buCit...mwaahhhhhh*

Video : What's Inside "Food Photography Made Easy"

Apa saja yang bisa Anda temui dalam buku Food Photography Made Easy? Simak video berikut.


Food Photography Made Easy - promo video. from Pinot on Vimeo.

Cerita Dibalik Buku "Food Photography Made Easy"

photo by : Irra Fachriyanthi

Akhirnya, setelah proses panjang selama 14 bulan, terbitlah buku kami (Empat Rana :Dita, Arfi Binsted, Riana Ambarsari dan Irra Fachriyanthi), "Food Photography Made Easy". Buku yang kami kerjakan dan tulis di sela-sela kesibukan mengurus rumah, suami dan anak-anak. Kesibukan yang terkadang sering membuat kami terlalu lelah untuk berpikir karena tenaga yang sudah terkuras seharian. Berkejar-kejaran dengan waktu tidur yang tak tentu dan deadline tiap bulan untuk menyelesaikan bab demi bab. Lega sekaligus terharu rasanya akhirnya kami bisa melihat wujud buku ini di depan kami. Bagitu bahagianya, sampai saya menitikkan air mata saat melihat teman-teman sudah menerima dan membaca buku kami. Masih teringat, malam-malam saat semua sudah terlelap, saya menyelesaikan tulisan dan menyeleksi foto-foto. Kegiatan ini tak mungkin saya lakukan siang hari, karena Papin kerja dan saya harus mengurus dan mengawasi anak-anak. Butuh konsentrasi untuk menulis. Oleh sebab itu, saya selalu memilih waktu di malam hari, saat anak-anak sudah terlelap dan ada yang gantian jaga. Atau bangun sepagi mungkin, sebelum anak-anak terbangun dan siap beraktivitas.

Belum lagi tantangan waktu antar negara. Buku ini ditulis oleh saya dan Irra di Kuwait, Arfi Binsted di New Zealand dan Riana Ambarsari di Jakarta, Indonesia. Selama pengerjaan buku ini kami tak pernah bertemu. Semua komunikasi dan diskusi dilakukan lewat e-mail. Jika butuh sesuatu terburu-buru, kami harus bisa toleransi, karena yang satu masih tidur, yang lain sudah siap beraktivitas :D. Benar-benar tantangan yang harus bisa kami taklukkan.

Adalah Irra Fachriyanthi, yang mempersatukan kami untuk menulis buku ini. Perjuangannya untuk meyakinkan kami bahwa kami bisa menulis buku ini benar-benar membuat saya terharu. Beliaulah yang pusing menyatukan ketiga tulisan kami yang tentunya berbeda karakter dan dengan sabar mengumpulkan dan menyusun foto-foto yang tepat untuk keperluan tema penulisan. Dulu saya pikir ini proyek di awang-awang. Tapi lama kelamaan ternyata semua makin serius...hahaha....Apalagi melihat Arfi Binsted yang dg kesibukan seabrek, blm urusan home schooling anak-anaknya dan Riana Ambarsari yang terus semangat di sela-sela kesibukan mengajar baking, menulis buku dan mengajar fotografi, saya semakin terajak dan semangat untuk mewujudkan mimpi kami.

Mimpi untuk bisa berbagi ilmu yang kami tahu dan kami dapat dari pengalaman kami selama ini. Mimpi untuk membuat buku Food Photography di Indonesia yang konon belum ada yang menulis, apalagi yang menulis ibu-ibu semua :). Mimpi untuk membuktikan bahwa kami ibu-ibu rumah tangga juga bisa berkarya dan berguna buat orang banyak. Mimpi kami supaya teman-teman yang sangat antusias ingin belajar food photography, dapat dengan mudah belajar melalui buku.

Buku ini bukan buku resep masakan. Tapi berisi resep panduan praktis untuk yang baru belajar dan tertarik Food Photography. Panduan yang kami tulis sangat mudah diikuti karena kami tulis berdasarkan pengalaman kami yang mengerjakan semua kegiatan fotografi di rumah, dg alat sederhana dan studio odong-odong. Tanpa lampu-lampu mahal, tapi cahaya termahal di dunia, yaitu sang surya :)). Jangan harap menemukan istilah fotografi yang njelimet di buku ini. Semua kami paparkan dengan bahasa yang sederhana.

Saat-saat paling seru justru ketika lay out buku sudah jadi. Campur aduk rasanya. Merinding membaca file PDF buku kami. Revisi bolak-balik, foto-foto yang tertukar atau foto-foto yang salah, dan naskah yang terbalik-balik. Benar-benar bikin deg-deg-an, sementara pihak penerbit sudah mulai pasang ancang-ancang buku harus terbit 2 bulan lagi. Foto-foto yang kalau di Indonesia mungkin bisa dikirimkan via CD karena koneksi internet yang tak bersahabat, di sini kami share via website atau menunggu teman yg mau mudik untuk dititipkan CD berisi foto-foto kami.

Perjalanan panjang berbuah sudah, Buku Food Photography Made Easy sudah bisa ditemukan di toko buku Gramedia sejak 12 Juli 2011. Semoga ini jadi awal untuk bisa terus berkarya menelurkan buku-buku berikutnya. Semoga buku ini bisa menginspirasi orang banyak untuk melakukan kegiatan positif di waktu-waktu luangnya. Kritik, saran dan masukan sangat kami harapkan untuk kemajuan Empat Rana.

Terima kasih semua. Seluruh teman-teman Food Blogger yang banyak menginspirasi kami. Dan keluarga kecil kami yang selalu mendukung kegiatan kami.

Inilah persembahan Empat Rana. Semoga bermanfaat buat orang banyak.

by : Dita Wistarini